Langsung ke konten utama

Anda ingin menjadi YouTuber ? Berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan


Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan bila ingin menjadi YouTuber andal seperti dikutip dari Cermati.com.

  1. Buatlah Akun Google. ...
  2. Membuat Channel YouTube. ...
  3. Tentukan Konten yang Akan Dibagikan. ...
  4. Punya Perlengkapan yang Mendukung. ...
  5. Lakukan Editing yang Natural. ...
  6. Berbagi Konten Lewat Media Sosial. ...
  7. Memaksimalkan Jumlah Subscriber.



Jika Anda ingin memulai peruntungan di dunia YouTube ini, lakukan dengan sepenuh hati dan ketahui tips suksesnya. Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan bila ingin menjadi YouTuber andal seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Buatlah Akun Google
Tentu, langkah pertama yang harus dilakukan guna menjadi YouTuber adalah Anda harus memiliki akun Google. Sebab akun Google ini diperlukan untuk mendaftarkan akun YouTube Anda nantinya. Misalnya Gmail, yakni layanan surel milik Google. Caranya, buka situs Gmail dan ikuti panduan langkah-langkah mendaftarnya.

2. Membuat Channel YouTube
Langkah berikutnya adalah memilih nama YouTube Channel Anda sesuai keinginan. Anda bisa menggunakan nama pribadi atau nama yang mewakili isi dari konten-konten yang akan Anda buat nantinya. Namun yang pasti, pilih nama akun YouTube yang mudah diingat agar mudah dikenal orang lain.

Selanjutnya adalah buatlah konten pada channel YouTube Anda. Nah, di sini Anda bisa merekam sebuah video dan diunggah (upload) di akun YouTube milik Anda.

3. Tentukan Konten yang Akan Dibagikan
Konten adalah isi dari channel YouTube Anda, dan ini yang akan mewakili seluruh video yang ada di dalam akun YouTube milikmu. Ada banyak konten yang bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari konten kecantikan, fashion, DIY (Do It Yourself), resep masakan, games, dan masih banyak lagi.

Isilah channel YouTube Anda dengan konten-konten yang menarik dan sesuai dengan keinginan. Sesuaikan konten dengan bidang yang Anda suka, agar pembuatan video pun jadi lebih mudah. Konten yang ditentukan memang wajib memperhatikan selera pasar. Tapi, kembali lagi, kalau Anda tidak menyukai konten tersebut, buat apa? Bisa jadi nantinya malah tidak maksimal.

4. Punya Perlengkapan yang Mendukung
Satu hal yang harus juga diperhatikan untuk menjadi YouTuber sejati adalah memiliki perlengkapan dan peralatan yang mendukung. Ini penting, karena Anda membutuhkan alat penunjang untuk menghasilkan sebuah video yang memiliki kualitas baik. Tentu selain peralatan utama seperti ponsel atau komputer maupun kamera, Anda perlu alat penunjang lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan tema YouTube channel Anda.

5. Lakukan Editing yang Natural
Video yang diunggah tentunya merupakan gabungan klip video antara momen satu dengan lainnya dan akan disatukan melalui proses editing. Tidak hanya menggabungkan video saja, tapi Anda juga harus mengatur pencahayaan supaya video terlihat menarik. Usahakan pula agar durasi video yang akan diupload tidak terlalu lama agar penonton tidak bosan.

6. Berbagi Konten Lewat Media Sosial
Video yang sudah diunggah tentunya tidak langsung disaksikan oleh sejuta penonton, karena Anda masih berstatus sebagai YouTuber pemula. Untuk mendatangkan penonton, bagikan video yang sudah diupload ke jejaring media sosial Anda, seperti Facebook, Twitter, ataupun Instagram dan lainnya. Beritahu teman yang ada di media sosial bahwa Anda punya akun YouTube pribadi supaya mereka langsung menonton video tersebut.

Meskipun niatnya untuk menaikkan trafik pengunjung, tapi jangan sekali-kali melakukan spam. Sebab, jejaring media sosial memiliki aturan tersendiri bagi seluruh penggunanya. Kalau kedapatan melakukan spam di akun medsos, salah satu akun Anda pun akan diblok, yang secara langsung akan merugikanmu sebagai YouTuber.

7. Memaksimalkan Jumlah Subscriber
Video yang sudah Anda bagikan tentu akan menuai komentar dari para penonton. Apabila penonton berkomentar dengan maksud bertanya, ada baiknya jika Anda menjawab komentar tersebut. Jika komentar berupa challenge atau pujian, berikan likes.

Respons yang diberikan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung antara YouTuber dengan penonton. Dengan membangun komunikasi seperti ini, channel YouTube milik Anda pun bisa lebih disukai, jumlah subscriber pun akan bertambah dengan sendirinya.

8. Menambah Subscriber dengan Giveaway
Banyak YouTuber yang kebanjiran subscriber karena sering mengadakan giveaway kepada para penonton yang berlangganan akun YouTube miliknya. Nah, giveaway diberikan bukan hanya sekadar untuk menambahkan traffic pengunjung atau menambah subscriber, tapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada penonton yang setia mantengin saluran YouTube Anda.

Tentu, giveaway yang diberikan tidak perlu mahal, apalagi Anda masih sebagai YouTuber pemula. Dengan bermodalkan Rp300.000 saja, Anda bisa mengadakan giveaway demi menambah relasi dengan para penonton.

9. Konsisten Membuat dan Berbagi Video
Konsistensi dalam membuat dan mengunggah video itu penting. Semakin sering membuat video, maka semakin sering pula akun YouTube Anda muncul di beranda laman ini. Apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton video yang diunggah sebelumnya.

Meski konten yang dibuat kurang menarik perhatian, akan ada saja orang yang penasaran dan mengklik video yang Anda buat. Dengan konsistensi, jumlah pengunjung pun akan bertambah dengan sendirinya, karena mereka mengapresiasi usaha Anda dalam membuat video.


Jangan Pernah Takut untuk Mencoba

Selain menekuni bidang pekerjaan lain, Anda memang juga bisa menekuni industri YouTube, kalau memang suka merekam video dan berkomunikasi dengan orang lain. Kegagalan terbesar itu bukan saat saluran YouTube Anda tidak berkembang, tapi karena ketakutan untuk mencoba.

Oleh karena itu, jangan takut untuk mencoba, karena dengan mencobalah maka Anda bisa tahu bagaimana respons dunia luar terhadap akun YouTube milik Anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BERDIRINYA PKBM DI INDONESIA

SEJARAH BERDIRINYA  PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT  (PKBM)  Sejak deklarasi Dunia tentang ”Pendidikan Untuk Semua (Education for all)” di jomtien, Thailand Tahun 1990 oleh 155 negara, gagasan Community Learning Center (CLC) mulai dikembangkan di berbagai negara. CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan formal.  Jepang telah mengenal semacam CLC yang disebut Kominkan sejak tahun 1948, sebagai bagian dari bentuk kebangkitan kembali masyarakatnya. Diprakarsai oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dengan terlebih dahulu melalui berbagai upaya dan penelitian untuk mencari model yang tepat, di indonesia sosialisasi CLC dimulai tahun 1997, selanjutnya indonesia menyebutnya sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).  Awal tahun 1998, di tengah-tengah situasi krisis negara yang sangat parah, sebagian kelompok masyarakat di indonesia menyambut gagasan

Nur Khasanah, Sukses Mengelola PKBM RNJ, Ingin Mendirikan Universitas

Nur Khasanah, S.Pd.i, Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ristek Nusantara Jaya mengkalim memiliki siswa terbanyak se-DKI Jakarta untuk kriteria lembaga penyelenggara pendidikan nonformal. Walapun mereka bersekolah di lembaga pendidikan nonformal, seperti di PKBM Ristek Nusantara Jaya, namun ijazahnya sama dengan ijazah lulusan SMA formal, yaitu ijazah negara. Sehingga, lulusan Paket C (setara SMA) dari PKBM ini dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia. Bahkan dapat digunakan sebagai syarat melanjutkan kuliah di luar negeri. PKBM Ristek Nusantara memiliki gedung sekolah megah tiga lantai di Jalan Jatinegara IX Nomor 45, Jakarta Pusat, dengan fasilitas ruangan ber-AC. Sungguh prestasi membanggakan bagi pejuang pendidikan di lembaga pendidikan nonformal yang dicapai Nur Khasanah, selain telah membuka cabang PKBM RNJ di Tangerang, Depok, dan Cikarang. Gedung PKMB RNJ Torehan keberhasilan yang diraih Nur Khasanah dalam mengelola PKBM

DEFINISI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK

Kognitif   kognitif adalah  yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam  kognitif.   kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu: 1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) 2. Pemahaman (comprehension) 3. Penerapan (application) 4. Analisis (analysis) 5. Sintesis (syntesis) 6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi. -Afektif       afektif adalah  yang berkaitan dengan sikap dan nilai.  afekt